Seorang
introver harus berjuang menghadapi kehidupannya. Hidup dengan kesendiriannya
membuat dia menjauhi dunia luar. Karakter George Zinavoy ialah seorang anak
sekolah tingkat menengah atas yang 'tanpa masa depan', pengharapan, dan
rutinitas kebanyakan orang. Dunia ini hanyalah sebuah ilusi baginya, setelah
dia memercayai itu semua dari apa yang dibacanya ketika kecil. Dunia seni
(lukis) menjadi teman kesendiriannya sekaligus dari menghadapi pergumulan
batinnya. Antara 'keanehan'-nya, orangtua, dan proses studinya merupakan
perpaduan jalinan konflik dalam film ini. Dibalut dengan kekuatan asmara
terhadap Sally (teman sesekolahnya), George harus lebih berani dalam menghadapi
kenyataan yang ada walau tidak menyenangkan hatinya. Pengungkapan kejujuran
yang dilakukan George adalah kunci bahwa dia mampu merepresentasikan tentang
siapa dirinya itu, di tengah lingkungan sosialnya.
Karakter
Goerge Zinavoy ini diperankan oleh aktor yang biasa membintangi film bergenre drama
sejak masih cilik, yaitu Freddie Highmore. Freddie di sini harus beradu akting dengan Emma Roberts (Sally),
sebagai orang yang tiba-tiba hadir dalam kehidupannya juga harus mengisi ruang
hatinya. Akhirnya dalam film ini, George harus berjuang dan memilih jalan
keluar bersama idealismenya itu untuk menyelesaikan konflik yang cukup rumit
dalam kehidupannya ini. Terutama, masalah cintanya kepada Sally.
Film yang berdurasi kurang lebih satu jam setengah ini diproduksi oleh Fox Searchlight Pictures di tahun 2011 yang
lalu. Gavin Wiesen adalah sutradara sekaligus penulis film bergenre drama (kehidupan) remaja ini. Akting Freddie di sini tidak kalah menariknya dengan film-film yang telah
dibintanginya, seperti August Rush.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar