Catatan Kaki

Sabtu, 31 Maret 2012

"Bangun tidur... tidur lagi.... Bangun tidur... tidur lagi.... Bangun...! Tidur lagi...."  
(Lirik: Mbah Surip)

      Penggalan lirik lagu di atas seolah tak asing di telinga pendengar musik di tahun-tahun yang lalu. Lantunan lagu ini begitu populer ketika itu. Kreativitas Mbah Surip sengaja mengangkat "tidur" dalam musiknya waktu itu mungkin beralasan. Baik alasan pribadi ataupun yang lain. Nah, Mbah Surip (Alm.) mungkin lebih tahu soal tidur dan mungkin lebih lelap dari kita. Namun, apakah si Mbah pernah pernah mengalami gangguan tidur seperti yang disebutkan di sini, ya?

      Dalam sebuah artikel Media Indonesia.com (Pahami Tujuh Ragam Gangguan Tidurtertanggal 5 Maret 2012 lalu dipaparkan beberapa gangguan masalah tidur, dengan tujuan agar orang yang mengalami gangguan pada tidurnya bisa lebih mengenal dan memahami kriteria gangguannya. Ternyata, para ahli di bidang medis tidak hanya menggolongkan gangguan tidur dengan yang disebut "insomnia" saja. Ada beberapa gangguan tidur yang lain perlu kita ketahui juga, di antaranya: di sini>>







Minggu, 18 Maret 2012

Android

"Membedah Malware Pada Android" di dalamnya dikabarkan bahwa menurut laporan yang didapatkannya ternyata ada sekitar 472% peningkatan malware pada Juli 2011 yang lalu.
Lalu, apa itu Android dan tips menghidari malware?
Selengkapnya...

Sabtu, 17 Maret 2012

"The Art of Getting by" (Review)


Seorang introver harus berjuang menghadapi kehidupannya. Hidup dengan kesendiriannya membuat dia menjauhi dunia luar. Karakter George Zinavoy ialah seorang anak sekolah tingkat menengah atas yang 'tanpa masa depan', pengharapan, dan rutinitas kebanyakan orang. Dunia ini hanyalah sebuah ilusi baginya, setelah dia memercayai itu semua dari apa yang dibacanya ketika kecil. Dunia seni (lukis) menjadi teman kesendiriannya sekaligus dari menghadapi pergumulan batinnya. Antara 'keanehan'-nya, orangtua, dan proses studinya merupakan perpaduan jalinan konflik dalam film ini. Dibalut dengan kekuatan asmara terhadap Sally (teman sesekolahnya), George harus lebih berani dalam menghadapi kenyataan yang ada walau tidak menyenangkan hatinya. Pengungkapan kejujuran yang dilakukan George adalah kunci bahwa dia mampu merepresentasikan tentang siapa dirinya itu, di tengah lingkungan sosialnya.
      Karakter Goerge Zinavoy ini diperankan oleh aktor yang biasa membintangi film bergenre drama sejak masih cilik, yaitu Freddie Highmore. Freddie di sini harus beradu akting dengan Emma Roberts (Sally), sebagai orang yang tiba-tiba hadir dalam kehidupannya juga harus mengisi ruang hatinya. Akhirnya dalam film ini, George harus berjuang dan memilih jalan keluar bersama idealismenya itu untuk menyelesaikan konflik yang cukup rumit dalam kehidupannya ini. Terutama, masalah cintanya kepada Sally.
      Film yang berdurasi kurang lebih satu jam setengah ini diproduksi oleh Fox Searchlight Pictures di tahun 2011 yang lalu. Gavin Wiesen adalah sutradara sekaligus penulis film bergenre drama (kehidupan) remaja ini. Akting Freddie di sini tidak kalah menariknya dengan film-film yang telah dibintanginya, seperti August Rush.  








Senin, 12 Maret 2012

Mendikbud Perintahkan Berantas Segala Pungutan Liar

Mendikbud Perintahkan Berantas Segala Pungutan Liar
Yang selalu menjadi pertanyaan saya, mengapa selalu saja ada pungutan? Kapan segala macam pungutan harus berhenti dilakukan. Terkadang saya pun berpikir, mengapa biaya pendidikan setiap tahun harus berubah (naik)? Ironisnya, bagi para mahasiswa yang melakukan studinya di luar kota harus berspekulasi dengan kenaikan harga tempat tinggal sementara. Aduuuh.... belum lagi jika kenaikan BBM direalisasikan."Naik-naik ke puncak gunung" deh bro .

Rabu, 07 Maret 2012

Sejumlah Artis Dukung Konser Slank

Sejumlah Artis Dukung Konser Slank dalam rangka konsernya I Slank U nanti. Semoga tidak terjadi hal-hal yang tidak diharapkan...nantinya.
Salam P.L.U.R!

Wayang Kembali Terbang

Siapa yang tak mengenal wayang? Mungkin ada yang tak mengenalnya sekarang di tanah air ini? Ya, wayang dijabarkan dalam KBBI sebagai boneka tiruan untuk memerankan tokoh di dalam pertunjukkannya. Sebagian bergantung dari bahan boneka tiruan itu, wayang pun diklasifikasikan menjadi beberapa jenis: wayang kulit dan wayang golek (kayu; Jawa Barat). Dahulu keberadaan seni pertunjukkan ini sangat digemari dan merupakan kebudayaan yang tinggi nilainya di tengah masyarakat nusantara (Indonesia).
      Sekarang, masihkah ada yang mengenal wayang dan jenisnya? Ya, di sinilah sebuah pembahasan tentang eksistensi budaya kita ini perlu mendapat apresiasi dan sambutan dari masyarakat bangsa ini.
        Pada halaman pertama koran Kompas tertanggal 26 Februari 2012 yang lalu, media ini berusaha menyajikan pemberitaan yang menarik tentang bentuk kebudayaan wayang kita itu. Intinya, media ini memaparkan bagaimana keberlangsungan salah satu bentuk wayang kita yang disebut wayang wong (orang) berusaha tampil kembali di tengah hiruk-pikuk budaya populer di tanah air. Walaupun wayang lambat-laun memasuki keuzurannya, namun dengan tindakan dan sikap semangat regenerasi budaya ini oleh pewarisnya dapat saja eksistensinya kembali bersinar di tengah masyarakat saat ini. Khususnya generasi muda kita yang dipaparkan dalam pemberitaan itu. Dengan melakukan pengadaptasian yang apik oleh para penggiatnya (seperti dalam pemberitaan Kompas hari itu) menurut saya kemungkinan wayang kita masih bisa terbang layaknya Superman atau Ironman. (lihat selengkapnya)

Sabtu, 03 Maret 2012

Potret Anak-Anak Indonesia

Sebuah media asing kemarin-kemarin ramai menyorot hal seperti ini Indonesian J(z)one. Di saat media lokal sedang sibuk mencari berita korupsi. Hehehe....
Wah, pengalaman sekolah yang tidak akan terlupakan.

Kamis, 01 Maret 2012

Sayembara Menulis Novel?

Beberapa hari ini saya mendapat kabar tentang lomba ini lagi; Sayembara Menulis Novel. Seperti tahun lalu, hal ini menjadi sesuatu hal yang ditunggu-tunggu oleh saya. Namun, momen seperti ini kemungkinan akan saya lewatkan kembali. Beberapa kemungkinan harus saya pikirkan dahulu. Apalagi kalau bukan naskahnya. Hehehe.... Anda punya pengalaman? Pengalaman... hmmm... setidaknya saya punya pengalaman gagal saja. Sebenarnya hadiahnya itu yang menggiurkan. Hehehe.... ;)